Monday, December 3, 2018

KONSEP 5 R YANG BIASA DI APLIKASIKAN DI KANTOR MAUPUN PERUSAHAAN

KONSEP 5 R YANG BIASA DI APLIKASIKAN DI KANTOR MAUPUN PERUSAHAAN

Setiap perusahaan pasti berharap suatu lingkungan kerja yang selamanya bersih, rapi, dan masing – masing orang membawa kedisiplinan dan tekun diri, agar sanggup membantu terciptanya tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi di perusahaan. Namun pada sesungguhnya situasi ini sukar terjadi di tiap tiap perusahaan. Banyak perusahaan yang seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak mengikis waktu hanya untuk mencari  data  dan atau sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya itu, seringkali kita kurang nyaman bersama dengan situasi berkas kerja yang berantakan dan tidak jarang menyebabkan situasi emosional kita.

Beberapa masalah selanjutnya diatas sanggup kita atasi bersama dengan jalankan penerapan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang dan telah digunakan oleh banyak negara di seluruh penjuru dunia. Ini merupakan suatu metode simple untuk jalankan penataan dan pembersihan tempat kerja yang dikembangkan dan diterapkan di Jepang.

5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan daerah kerjanya secara benar. Bila daerah kerja tertib rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan mampu diciptakan, dan bersama dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yakni efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja mampu lebih ringan dicapai.

RINGKAS

Prinsip RINGKAS adalah memilah  segala suatu hal yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari daerah kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang bakal disimpan, dan juga bagaimana cara menyimpan agar mampu ringan dibuka terbukti amat berguna bagi sebuah perusahaan.

Langkah melaksanakan RINGKAS :

1. Cek-barang yang berada di daerah masing-masing.

2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan.

3. Beri label warna merah untuk barang yang tidak digunakan

4. Siapkan daerah untuk menyimpan / mengikis /memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.

5. Pindahkan barangbarang yang berlabel merah ke daerah yang udah ditentukan.

RAPI

Prinsip RAPI adalah menyimpan barang sesuai bersama dengan tempatnya. Kerapian adalah hal tentang sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya lagi terhadap saat diperlukan bersama dengan mudah. Perusahaan tidak boleh sembrono di dalam menentukan dimana benda-benda kudu ditempatkan untuk mempercepat saat untuk beroleh barang tersebut.

Langkah melaksanakan RAPI :

1. Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, agar ringan didapatkan saat dibutuhkan

2. Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke daerah yang udah dirancang dan disediakan

3. Beri label / identifikasi untuk mempermudah pemakaian maupun pengembalian ke daerah semula.

RESIK

Prinsip RESIK adalah membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran. Kebersihan kudu dijalankan dan dibiasakan oleh tiap tiap orang dari CEO sampai terhadap tingkat office boy.

Langkah melaksanakan RESIK :

1. Penyediaan sarana kebersihan,

2. Pembersihan daerah kerja,

3. Peremajaan daerah kerja, dan

4. Pelestarian RESIK.

RAWAT

Prinsip RAWAT adalah menjaga hasil yang telash dicapai terhadap 3R pada mulanya bersama dengan membakukannya (standardisasi).

Langkah melaksanakan RAWAT :

1. Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan

2. Komunikasikan ke tiap tiap karyawan yang sedang bekerja di daerah kerja

RAJIN

Prinsip RAJIN adalah terciptanya tradisi pribadi karyawan untuk merawat dan menaikkan apa yang udah dicapai. RAJIN di daerah kerja berarti pengembangan tradisi positif di daerah kerja. Apa yang sduah baik kudu selamanya di dalam suasana sempurna tiap tiap saat. Prinsip RAJIN di daerah kerja adalah “LAKUKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN JANGAN MELAKUKAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN

Langkah melaksanakan RAJIN :

1. Target bersama,

2. Teladan atasan

3. Hubungan/komunikasi di lingkungan kerja

4. Kesempatan belajar.

1 comment:

Manfaat ilmu

<b:if cond='data:blog.isMobileRequest == &quot;true&quot;'> <ins> <script> var pubid = '39522845926949...