MISTERI CANDI BOROBUDUR(yang masih jadi kontroversi)

MISTERI CANDI BOROBUDUR(yang masih menjadi misteri).Dibalik kemegahan candi peninggalan dinasti Syailendra yang dibangun pada abad ke 8 dan merupakan tidak benar satu dari 7 keajaiban dunia ini ternyata tetap meninggalkan beberapa tanda tanya seputar keberadaannya, menurut catatan sejarah, candi Borobudur pertama kali ditemukan pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur jenderal Inggris, pembangunannya sendiri diperkirakan memakan pas kurang lebih 100 tahun, tidak diketahui secara pasti bagaimana candi dengan ukuran gigantis ini dibangun, tapi berdasarkan pengamatan para pakar arkeologi, dulunya candi ini memiliki 1 stupa raksasa di sekitar 5 pagar langkan, sebab dikhawatirkan runtuh sebab tekanannya yang benar-benar berat, maka stupa ini dirubah dengan 1 stupa dengan 3 tingkat stupa disekelilingnya. Bukan cuma soal pembangunannya yang menjadi misteri, tapi ada beberapa penemuan lain yang sama-sama menjadi tanda tanya besar, berikut :

RELIEF TERSEMBUNYI

 

Ada satu relief yang tersembunyi di anggota kaki-kaki candi, relief ini disebut juga sebagai Karmawibhangga, relief ini menggambarkan adegan-adegan sensitif seperti pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dll, tidak ada yang paham kenapa ada relief seperti ini yang disembunyikan terhadap anggota candi Borobudur, relief ini sendiri pertama kali ditemukan oleh JW Yzerman terhadap tahun 1891.

RELIEF MENYERUPAI PIRING TERBANG

Dari beberapa peninggalan kuno di dunia yang mempunyai relief menyerupai UFO atau piringan terbang, ternyata candi Borobudur terhitung tidak benar satunya, tidak sanggup dipastikan mengapa mereka membuat pola layaknya itu, entah itu sesungguhnya UFO yang dimaksud atau lambang lain, tersedia yang berpendapat bahwa lambang piringan terbang itu sanggup menjadi merupakan gambaran berkenaan 7 permata raja di dalam pengetahuan kosmologi Budha namun selalu saja tidak tersedia bukti yang sah berkenaan pernyataan ini.

DANAU PURBA

Seorang mahasiswa doktoral Departemen Geografi Universitas Gajah Mada yakni Helmi Murwanti, mendapat hasil penelitian tentang danau purba yang konon berada di tempat candi Borobudur sebelum candi ini dibangun, hasil analisa penyebaran endapan lempung hitam menunjukan berasal dari material vulkanik dan bebatuan, dilengkapi bersama dengan citra satelit yang memperlihatkan aliran sungai yang bermuara terhadap danau ini, diperkirakan danau purba ini terbentuk terhadap zaman Pleistosen dan sudah berumur 10.000 tahun lantas berkurang gara-gara digunakan manusia seiring bersama dengan pertumbuhan peradaban disekitar danau tersebut.
 

ARSITEKTUR BOROBUDUR

 

Satu hal lain yang menarik untuk diperhatikan adalah arsitekturnya, candi Borobudur mempunyai lapisan yang begitu presisi, tiap tiap batu penyusunnya hampir diletakan secara sempurna dan tepat, untuk melaksanakan ini tentu dibutuhkan kebolehan perhitungan matematika yang mumpuni, pertanyaannya adalah siapa yang bisa merancang semua pembangunan candi raksasa ini ? menurut legenda kurang lebih perancangnya adalah Gunadharma, seorang tokoh intelektual terhadap masanya, namun sekali lagi, tidak ada bukti yang lumayan untuk mendukung pernyataan ini.

 

MITOS KUNTO BIMO

 

Jika kita mencermati di candi Borobudur terkandung sebagian stupa yang punya lubang-lubang dan di dalamnya terkandung patung arca bernama Kunto Bimo yang tengah di dalam posisi Dharmachakra, menurut legenda, barang siapa yang dapat menyentuh arca tersebut bersama dengan tangan melalui lubang-lubang stupanya semua permintaannya akan terkabul, bagi pria direkomendasi menyentuh kelingking patung arca tersebut sedang untuk wanita direkomendasi menyentuh jari kakinya, entah berasal dari mana kepercayaan ini berawal, tetapi di dalam sebagian persoalan hal tersebut memang dulu terjadi.  

Penelitian besar secara mendalam wajib dijalankan kembali untuk menyingkap seluruh misteri yang melekat terhadap candi Borobudur, sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia sudah semestinya kita sebagai penerus generasi untuk menyadari seluk beluk tentang candi ini, jangan sampai Info mutlak yang semestinya kita ketahui selama-lamanya terkubur didalam peristiwa dunia.